Lihatlah ke langit, indah bukan,
biru terang, polos terkadang berwarna warni berhiaskan kilauan sinar matahari.
Namun bagiku, disanalah tersembunyi banyak sekali misteri. Tentang visi,
tentang misi, tentang harapan, tentang cinta. Aku lebih suka melukiskan semua
itu di langit-Nya. Selalu aku bertanya, dilangit sebelah mana, semua mimpi itu
akan terwujud wahai Rabbku, ataukah sebenarnya mimpi itu tak akan pernah
terwujud. Ketika semua terasa buntu, aku selalu bertanya, seberapa jauh lagi
kaki ini harus melangkah ya Rabb, seberapa keras lagi tubuh dan pikiran ini
harus kuberdayakan ya Rabb, seberapa banyak lagi kegagalan yang harus aku
tempuh ya Rabb, untuk sampai pada harapan harapan yang selama ini menghiasi
langkahku agar terus berjalan.
Wahai takdir, di langit manakah
engkau akan sampai
Makassar, 16 Oktober 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar