Ini hanyalah sebuah refleksi sederhana dari sudut pandang penulis. Tidak perlu terlalu reaktif apabila ada hal yang kurang berkenan. silahkan berdikusi dengan santun jika menginginkan
Dua nama besar yang saat ini menjadi pusat perhatian dan harapan bagi umat islam adalah Turki dan Saudi. Di Indonesia sendiri, pengaruh turki mulai terlihat dari sinetron-sinetron yang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi swasta. Kedekatan Turki dengan Indonesia juga mulai terlihat ketika beberapa waktu lalu PM Erdogan berkunjung ke Indonesia, dan baru baru ini Menlu Turki menghubungi Indonesia terkait kasus Saudi - Iran yang sedikit memanas. Harus diakui, sebagian besar umat islam Indonesia mulai jatuh cinta dengan perubahan-perubahan yang dilakukan oleh Turki dibawah pemerintahaan Erdogan. Sekolah sekolah Indonesia-Turki banyak tersebar di wilayah Jawa. Turki adalah salah satu negara yang paling memperhatikan nasib perjuangan rakyat Palestina dan Syiria.
Ditempat lain, Saudi juga mulai menunjukkan pesonanya dengan beberapa kebijakan luar negeri terhadap negara negara islam. Saudi aktif memberikan pinjaman lunak jangka panjang terhadap negara negara islam berkembang untuk kemajuan pembangunan. Kampus saya termasuk salah satu yang berkesempatan untuk menjalin kerjasama tersebut melalui Indonesia Development Bank (IDB). IDB ini adalah milik Saudi. Saudi juga menggelontorkan dana yang besar untuk kepentingan dakwah islam di negara-negara lain serta aktif membiayai segala yang berkaitan dengan Qur'an. Dan baru baru ini, Saudi membentuk poros militer negara-negara islam dengan Saudi sebagai ketuanya.
Turki memilki sejarah panjang tentang kepemimpinan tertinggi islam di dunia. Ketika Andalusia jatuh ke tangan kristen, Kekhalifan Ustmani menjadi satu satunya kekuatan yang dimiliki muslim hingga 5 abad kedepan. Pasca keruntuhan Kekhalifaan Ustmani, kekuatan umat islam mulai terkotak-kotak. Mulai bermunculan pula gerakan gerakan islam internasional untuk menghimpun sisa sisa kekuatan umat islam yang ada. Sementara di Saudi, mulai sejak zaman Ali bin Abi Thalib seiring dengan semakin luasnya daerah kekuasaan islam, pusat pemerintahan islam mulai berpindah keluar Madinah. Semenjak saat itu, sampai masa kekhilafahan berakhir, Saudi belum pernah menempati pos sebagai pusat pemerintahaan islam tertinggi.
Di era modern ini, Saudi dan Turki memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda. Turki dengan sistem demokrasi, dan Saudi dengan sistem Kerajaan. Turki memilki jaringan internasional dengan partai partai islam di negara lain. Sementara kekuatan Saudi terletak pada jaringan Ulama'-nya. Namun secara pemerintahaan, harus diakui Saudi memilki kedekatan dengan negara negara Barat seperti Amerika dan Inggris. Sementara Turki, Turki memiliki sejarah pahit dengan negara negara Barat terkhusus Inggris. Salah satu penyebab runtuhnya Khilafah Ustmani adalah karena Inggris turut bermain di dalamnya dalam membantu pemberontakan-pemberontakan terhadap Khalifah.
To be continue .......
Turki memilki sejarah panjang tentang kepemimpinan tertinggi islam di dunia. Ketika Andalusia jatuh ke tangan kristen, Kekhalifan Ustmani menjadi satu satunya kekuatan yang dimiliki muslim hingga 5 abad kedepan. Pasca keruntuhan Kekhalifaan Ustmani, kekuatan umat islam mulai terkotak-kotak. Mulai bermunculan pula gerakan gerakan islam internasional untuk menghimpun sisa sisa kekuatan umat islam yang ada. Sementara di Saudi, mulai sejak zaman Ali bin Abi Thalib seiring dengan semakin luasnya daerah kekuasaan islam, pusat pemerintahan islam mulai berpindah keluar Madinah. Semenjak saat itu, sampai masa kekhilafahan berakhir, Saudi belum pernah menempati pos sebagai pusat pemerintahaan islam tertinggi.
Di era modern ini, Saudi dan Turki memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda. Turki dengan sistem demokrasi, dan Saudi dengan sistem Kerajaan. Turki memilki jaringan internasional dengan partai partai islam di negara lain. Sementara kekuatan Saudi terletak pada jaringan Ulama'-nya. Namun secara pemerintahaan, harus diakui Saudi memilki kedekatan dengan negara negara Barat seperti Amerika dan Inggris. Sementara Turki, Turki memiliki sejarah pahit dengan negara negara Barat terkhusus Inggris. Salah satu penyebab runtuhnya Khilafah Ustmani adalah karena Inggris turut bermain di dalamnya dalam membantu pemberontakan-pemberontakan terhadap Khalifah.
To be continue .......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar